Buat kalian yang ingin memperdalam pengetahuan tentang JavaScript dan ingin menggunakannya untuk mengembangkan project dan lain sebagainya, ada baiknya kalian mempelajari terlebih dulu dasar-dasar pengetahuan tentang JavaScript, dimulai dari "Expressions".

Apa itu Expressions dalam JavaScript?

Expressions atau Ekspresi dalam JavaScript adalah kombinasi dari nilai, variabel, operator, dan fungsi yang dievaluasi untuk menghasilkan nilai tunggal. Ekspresi terdiri dari konstanta, variabel, fungsi, dan operator.

Ekspresi digunakan untuk melakukan perhitungan, pengambilan keputusan, dan manipulasi data dalam kode JavaScript. Memahami ekspresi adalah langkah pertama yang penting dalam memahami cara kerja JavaScript, dan akan membantu kita dalam mengembangkan kode yang lebih kompleks dan fungsional.

Jenis Ekspresi

Ada 5 jenis Ekspresi yang sering digunakan dalam JavaScript:

1. Ekspresi Primer

Ekspresi Primer adalah jenis ekspresi dasar yang mempresentasikan nilai tunggal atau operasi sederhana yang terdiri dari kata kunci dasar dan nilai variabel dalam JavaScript.

Contoh Ekspresi Primer:

42; // Nilai literal angka 42
"Hello"; // Nilai literal string
"Hello"true; // Nilai literal boolean true
this; // Kata kunci yang mengevaluasi suatu objek

2. Ekspresi Aritmatika

Dalam bahasa pemrograman JavaScript, ekspresi aritmatika adalah kombinasi dari nilai numerik, operator aritmatika, dan tanda kurung yang digunakan untuk melakukan perhitungan matematika. Ekspresi ini digunakan untuk menghasilkan nilai numerik yang dapat digunakan dalam berbagai konteks dalam program JavaScript.

Contoh Ekspresi Aritmatika

var hasilPenambahan = 1 + 1; // Hasilnya adalah 2
var hasilPerkalian = 2 * 4; // Hasilnya adalah 8
var hasilPembagian = 6 / 2; // Hasilnya adalah 3
var hasilModulus = 7 % 3; // Hasilnya adalah 1 (sisa dari 7 dibagi 3)

// Ekspresi dengan tanda kurung untuk mengatur urutan operasi
var hasilEkspresi = (2 + 3) * 4; // Hasilnya adalah 20 (penjumlahan pertama, kemudian perkalian)

Ekspresi aritmatika dalam JavaScript sering digunakan seperti dalam perhitungan matematika, pemilihan (if statements), perulangan (loops), atau bahkan untuk menginisialisasi variabel dengan nilai numerik.

3. Ekspresi String

Dalam JavaScript, ekspresi string adalah kombinasi dari teks, variabel, dan ekspresi lain yang dievaluasi dan digabungkan menjadi sebuah string. Ekspresi string dapat digunakan untuk menghasilkan teks atau string yang dinamis, tergantung pada nilai variabel atau hasil evaluasi ekspresi lainnya.

Contoh:

var nama = "Tim";
var usia = 45;

// Menggunakan operator konkatenasi atau tanda +
var pesan = "Halo, " + nama + "! Usiamu adalah " + usia + " tahun.";
// Output: adalah "Halo, Tim! Usiamu adalah 45 tahun

// Menggunakan template literal (dengan tanda backtick atau ')
var pesanTemplateLiteral = Halo, ${nama}! Usiamu adalah ${usia} tahun.;

Dalam contoh di atas, nama dan usia adalah variabel yang dimasukkan ke dalam ekspresi string, sehingga kita bisa membuat pesan yang dinamis sesuai dengan nilai-nilai variabel tersebut. Ekspresi string juga dapat mencakup operasi aritmatika atau ekspresi lainnya, asalkan hasil akhirnya adalah sebuah string.

4. Ekspresi Logika

Ekspresi logika dalam JavaScript adalah pernyataan atau kombinasi pernyataan yang menghasilkan nilai boolean (true atau false) berdasarkan evaluasi kondisi tertentu. Ekspresi ini digunakan untuk mengambil keputusan dalam kode JavaScript, seperti menguji apakah suatu kondisi benar atau salah.
Ada 2 Operator logika yang sering digunakan dalam ekspresi logika JavaScript antara lain:

1. Operator Perbandingan:Digunakan untuk membandingkan dua nilai dan menghasilkan nilai boolean.
Contohnya:
== (sama dengan)
!= (tidak sama dengan)
=== (sama dengan nilai dan tipe data)
!== (tidak sama dengan nilai atau tipe data)

> (lebih besar)
< (lebih kecil)
= (lebih besar atau sama dengan)
<= (lebih kecil atau sama dengan)

// Contoh ekspresi logika dengan operator perbandingan

var usia = 20;

var dewasa = usia >= 15;
Menghasilkan true karena usia lebih besar atau sama dengan 15

2. Operator Logika: Digunakan untuk mengkombinasikan atau memodifikasi hasil perbandingan.
Contohnya:
&& (dan), || (atau), dan ! (negasi).

// Contoh ekspresi logika dengan operator logika

var memilikiSIM = true;
var memilikiKendaraan = false;
var bolehMengemudi = memilikiSIM && memilikiKendaraan;
// Menghasilkan false karena salah satu kondisi (memilikiKendaraan) adalah false

Hasil dari ekspresi logika adalah nilai boolean yang menentukan apakah suatu kondisi atau perbandingan adalah benar (true) atau salah (false).

5. Ekspresi Sisi Kiri (Left-Hand-Side Expression)

Ekspresi LHS adalah bagian dari kode yang digunakan untuk menetapkan nilai ke dalam variabel atau elemen yang dapat diubah. Ini biasanya terjadi pada sisi kiri dari pernyataan penugasan (assignment statement).
Ada beberapa contoh dari Ekspresi LHS, diantaranya:

//Mengganti Properti Objek
var person = { name: "Budi", age: 30 };
person.name = "Adi";
Pada baris kedua, person.name adalah LHS karena kita mengganti nilai properti name dari objek person.

//Mengganti Elemen Array dengan Ekspresi
var numbers = [1, 2, 3];
numbers[1] = numbers[0] + numbers[2];
Di sini, numbers[1] adalah LHS karena kita mengganti nilai elemen kedua dari array numbers dengan hasil penjumlahan dari elemen pertama dan ketiga.

//Mengganti Nilai Properti Objek Bersarang
var person = { name: "Budi", address: { city: "Medan", zip: "10001" } };
person.address.city = "Jakarta";
Di sini, person.address.city adalah LHS karena kita mengganti nilai properti city dalam objek yang terdapat dalam properti address dari objek person.

Jadi, Ekspresi LHS adalah bagian dari kode yang memberitahu JavaScript di mana kita ingin melakukan operasi penugasan atau modifikasi nilai, seperti mendeklarasikan variabel, memberikan nilai ke variabel, atau mengakses dan mengubah properti dalam objek.

Kesimpulan:

Dengan memahami berbagai jenis Ekspresi dan cara menggunakannya, Kalian akan dapat mengembangkan kode yang lebih efektif dan dinamis. Yang mana itu merupakan fondasi dalam pengembangan kode.